Subscribe:

Jumat, 03 Februari 2012

Awal mula Last Child Terbentuk

The Formation
Kami 3 anak muda dari kalangan marjinal yang menjadi korban kehidupan, selamat dan bangkit dari keterpurukan. Proses terbentuknya Last Child berasal dari saya Virgoun (vocal/gitar), Dhimaz (Bass), dan Ary – Ceper (ex-Drum) satu sekolah. Sebagai anak SMA yang mempunyai kesamaan yaitu tergila-gila musik Pop Punk dan Hardcore yang sedang happening di kalangan anak SMA pd saat itu, memutuskan untuk membuat band Hardcore dengan 2 personil lainnya. Namun karena ketidaksamaan visi pada waktu itu, akhirnya bubar.
Baru di awal tahun 2006, setelah hampir setengah tahun kelulusan sekolah, kami (Virgoun-Dhimaz-Ary Ceper) membentuk Last Child dengan formasi bertiga.Di tahun 2009 kami memutuskan menambah personil untuk mengisi posisi gitar, yaitu Yodi.Yang pada akhirnya Yodi pun keluar lagi-lagi karena ketidaksamaan visi.
Dengan tetap mengusung motto HOPE, FAITH, dan COURAGE, di tahun 2012 ini, Last Child semakin mantap melaju dengan formasi Virgoun Teguh (vokal/gitar), Dimas Rangga (bas/vokal), dan Mamie (gitar) semenjak perpisahan kami dengan Ary Ceper (drum) yang terjadi beberapa saat sebelum album Our Biggest Thing Ever dirilis.
The Music 
Bermain di area Indie Rock/ Power Pop/ Punk Pop, kelugasan LIRIK lagu kami memang merupakan ungkapan kisah nyata menjadi daya tarik paling utama bagi fans kami yang menyebut diri mereka LAST FRIENDS.
Proses kreatif dalam mengaransemen musik semua dibentuk dan diambil atas kemampuan dan keputusan bersama. Kebetulan saya (Virgoun) yang paling banyak menciptakan lagu, setelah lagu selesai dalam bentuk dasar barulah saya mempresentasikan lagu tersebut kepada personil lain untuk di arrange.

Mission Last Child

Tuhan gak akan langsung menurunkan tanganNya untuk ngebantu kita ngehadapin setiap masalah dan kesulitan, tapi Dia memberi kita akal fikiran. Karna alasan itu kita bertiga percaya gak ada yang namanya manusia yang gak bisa lepas ato bangkit dari keterpurukan hidupnya. Termasuk elo.
Separah apapun keterpurukan lo, bukan berarti kalo lo berasal dari keluarga gak mampu lo gak akan bisa bahagia seperti orang-orang kaya disana. Bukan brarti kalo keluarga lo berantakan, hidup lo harus berantakan juga. Bangunlah sebuah dunia yang indah di mata dan hatimu, sebuah dunia… "dunia untukmu".

4 komentar:

Unknown mengatakan...

thx saran nya mas brow.........

Unknown mengatakan...

you're my inspiring.. hari ini boleh berantakan tapi esok harus rapi.. maju teruss last child.. gue juga pernah rasain gimana rasanya terpuruk n dilecehkan beberapa orang,, tapi sekarang gue puter dunia..

Unknown mengatakan...

Knp gk ktmu gw

Unknown mengatakan...

Knp gk ktmu gw

Posting Komentar